Mengenal Zakariyya Ar-Razi Ilmuwan Muslim di bidang Kedokteran

Mengenal Zakariyya Ar-Razi Ilmuwan Muslim di bidang Kedokteran

Biografi
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya Ar-Razi, dikenal di dunia Islam dengan nama Ar-Razi, sedangkan di Barat dikenal dengan nama Rhazes. Ar-Razi dilahirkan di Rayy, Teheran pada tanggal 1 Sya’ban 251 H/28 Agustus 865 M dan wafat pada tahun 313 H/925 M.

Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tetapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu’tashim.

Dia juga belajar dan bekerja dalam bidang kimia di bawah bimbingan Hunayn bin Ishak (809-877M). pada masa mudanya is menjadi tukang intan, penukar uang dan pemain kecapi.

Kontribusi
Selama hidupnya ar-Razi telah banyak mengarang karya-karya ilmiah yang masih menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai saat ini. Dia juga menjadi seorang dokter yang memimpin rumah sakit di Rayy pada tahun 290-296 H/902-908 M.
Ar-Razi merupakan saintis pertama yang berhasil mengklasifikasikan berbagai macam zat kimia ke dalam tiga bagian yaitu: mineral-mineral, tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Dia juga termasuk salah seorang yang terampil melakukan proses-proses kimia seperti destilisi[1] , kristalisasi[2] , sublimasi[3] , kalsinasi[4] , sintesa-sintesa serta berbagai macam analisis lainnya. Dialah dokter pertama yang menerapkan ilmu kimia dalam bidang kedokteran. Ia pulalah dokter pertama yang menyatakan bahwa kondisi jasmani itu banyak dipengaruhi oleh kestabilan jiwa.

Salah satu penemuan monumental Ar-razi yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran adalah air raksa (Hg). Padahal di Eropa, Hg atau mercury baru dikenal pada masa Alexei Mikhailovitsy (1629-1676 M). dalam salah satu karyanya, Ar-Razi memberikan informasi yang sangat menarik perhatian para peneliti, yaitu tentang small-pox (penyakit cacar). Ar-razi pula yang pertama kali melakukan pengobatan khas dengan pemanasan syaraf. Dia juga memaparkan berbagai macam luka serta penggunaan kayu pengapit dan penyangga (spalk) untuk keperluan patah tulang.

Karya-karya ilmiah
Selama hidupnya Ar-Razi banyak mengarang buku-buku ilmiah yang jumlahnya tidak kurang dari 200 buah, diantaranya:
1. Al-Thib al-Manshuri, karya yang ia persembahkan kepada Manshur bin Ishaq bin Ahmad, Gubernur Rayy pada tahun 290-296 H/902-908 M
2. Al-Kimya, yang merupakan buku acuan penting dalam ilmu kimia
3. Al-Hawi, terdiri dari 20 jilid. Karya ini dianggap sebagai salah satu buku induk dalam bidang kedokteran dan merupakan karyanya yang vterbesar dan luas. Di dalamnya mencakup hasil r5angkuman ilmu-ilmu kedokteran yang vtelah ia baca, ia catat, kemudian ia uji keabsahan dan kebenarnnya melalui eksperimen.
4. Eksiklopedi kedokteran, yang terdiri dari 10 jilid
5. Al-Asrar, masih tetap menjadi buku pegangan praktikum kedokteran
6. Al-Judari wal hasbah, telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh J. Ruska. Dan masih banyak lagi karya ilmiah lainnya yang menjadi warisan inetelektual dalam bidang kedokteran.

Note:

[1] destilasi adalah proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap yang disalurkan ke dalam bejana yang terpisah, kemudian dikondensasikan dengan pendingin.

[2] Kristalisasi adalah teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut dari cairan larutan ke fase kristal padat

[3] Sublimasi adalah perubahan suatu zat langsung dari wujud padat ke wujud gas, tanpa melalui wujud cair.

[4] Kalsinasi adalah proses pemanasan suatu benda hingga temperaturnya tinggi, tetapi masih di bawah titik lebur untuk menghilangkan kandungan yang dapat menguap

Open chat
Silakan hubungi kami